Powered By Blogger

October 2, 2013

PERKEMBANGAN TEORI-TEORI MANAJEMEN


Sejak zaman Taylor dan Fayol, teori manajemen yang sifatnya universal tersebut semakin berkembang dengan cepat. Banyak sumbangan penting yang diperoleh antara lain bersumber dari:

1.      Para Ahli Publik Administration

Berkenaan dengan timbulnya gerakan manajemen ilmiah maka ahli-ahli didorong juga untuk menciptakan efisiensi di dalam pemerintahan terutama dalam bidang personalia dan manajemen yang lebih matang. Penganjur terkemuka adalah Wilson sejak tahun 1885 berkali-kali menyerukan efisiensi di dalam pemerintahan serta Gulick yang menekankan organisasi pemerintahan dengan fungsi manajemen POSDCORB.

2.      Para Manajer Perusahaan

Agaknya sumbangan terpenting dalam pengembangan teori manaje-men bersumber dari usahawan. Sebab kerja manajemen yang mantap dirasakan amat sukar dan manajemen yang buruk mempunyai arti serius terhadap posisi kedudukan manajer terutama tingkat tinggi, sehinga mereka mencari usaha untuk mempertahankan kedudukan. Di samping itu masalah manajemen agaknya terasa lebih tajam di bidang perusahaan daripada bidang-bidang lain. Tambahan pula bahwa kunci suksesnya usaha swasta dalam menghadapi dan menanggapi perkembangan terletak pada manajemen yang baik. Toko dibidang ini selain Fayol ialah Robb yang mengatakan bahwa organisasi adalah sebagai alat untuk mengarahkan tenaga manusia dan material secara efisien, suatu alat yang harus disesuaikan dengan kegiatan setiap usaha. Robb adalah orang pertama yang memperingatkan organisasi yang melampaui batas, yang mengandung bahaya terlalu banyak spesialisasi fungsionil di dalam perusahaan akan menimbulkan persoalan dalam hal koordinasi.
Tokoh lain ialah Dennison seorang industrialis yang memper-kembangkan konsepsi motivasi, kepemimpinan dan kerja sama kelompok dalam suatu perusahaan. Barnard mengemukakan teori tentang pengambilan putusan, dengan perhatian utama mencari faktor yang strategis. Brown seorang usahawan mengemukakan analisis delegasi wewenang,

3.      Sumbangan para Sosiolog dan Ahli Ilmu Jiwa

Memang diakui para sosiolog dan psycholog hanya sedikit menaruh perhatian dan minat terhadap soal-soal umum manajemen, namun terhadap perkembangan teori manajemen, mereka turut berjasa. Sosiolog memberi sumbangan dalam kehidupan dan perilaku kelompok serta kepemimpinan, sedang psycholog memberi teori-teori tentang perilaku rasional dalam pemutusan, mekanisme pengaruh kelompok, sifat kepemimpinan dan masalah motivasi.
Sumbangan-sumbangan itu sangat diperlukan sebab teori manaje-men membutuhkan segala disiplin yang ditujukan memahami tingkah laku  individu dan kelompok.

No comments:

Post a Comment