Powered By Blogger

October 2, 2013

Definisi Manajemen


Definisi Manajemen

Untuk lebih memahami manajemen, berikut ini dikemukakan beberapa definisi manajemen dari para pakar sebagai bahan perbandingan antara satu dengan lainnya, yaitu:
a.   Koontz and O. Donnel (1972) “Management is getting thing done through the efforts of other people” (Manajemen adalah terlaksananya pekerjaan melalui orang-orang lain).
Kalau ada suatu pekerjaan yang dilakukan tanpa melalui orang-orang lain, jadi langsung kepada materi kerja bukanlah manajemen
a.       Millet (1954) “Management is the process of directing and fasilitating the work of people organized informal group to achieve a desire goal” (Manajemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang terorganisir secara formal sebagai kelompok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan).
b.      Tead (1957) “Management is the process and agency which direct and  guides the operations of an organization in the realizing of estabilished aims” (Manajemen adalah proses dan perangkat yang mengarahkan serta membimbing kegiatan suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan).
c.       Davis (1951) “Management is the function of the executive leadership any where” (Manajemen adalah fungsi dari setiap kepemimpinan eksecutif di mana pun)
d.      Kimball and Kimball (1951) “Management embraces all duties and function that pertain to the initiation of an enterprise, its financing, the establishment of all major policies, the provision  of all necessary equipment, the outlining of the general form of organization unde which the enterprise  is to operate, and the selection of the principal officer” (Manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi yang meliputi penyusunan sebuah perusahaan, pembiayaan, penetapan garis-garis besar kebijaksanaan, penyediaan semua peralatan yang diperlukan dan penyusunan kerangka organisasi serta pemilihan para pejabat terasnya)
e.       Terry (1960) “Management is distinct process consisting of planning, organizing, actuating, controlling, utilizing in each bath science and art, and followed in order to accomplish predetermined objectives” (Manajemen adalah proses yang khas terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan dengan pemanfaatan berbagai bidang baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya)
f.        Abdulrachman (1971) “Manajemen sebagai kegiatan untuk menca-pai sasaran dan tujuan pokok yang telah ditentukan dengan menggu-nakan orang-orang pelaksana”
g.      Soedjadi (1989) “Manajemen adalah proses kegiatan seorang manajer yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang ilmiah maupun praktis untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan dengan melalui kerja sama manusia dan dengan pemanfaatan sumber-sumber serta waktu yang tersedia untuk itu”
h.      The Liang Gie (1972) “Manajemen adalah segenap perbuatan meng-gerakkan sekelompok orang dan mengarahkan segala fasilitas dalam suatu usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu”
Apabila definisi-definisi tersebut dibandingkan satu sama lain, dapat disimpulkan bahwa:
a.    Manajemen mutlak diperlukan dalam setiap bidang kegiatan pencapaian tujuan yang melibatkan 2 orang atau lebih
a.       Manajemen adalah suatu proses kegiatan usaha kearah pencapaian tujuan tertentu dengan melalui kerja sama orang lain serta dengan pemanfaatan sumber-sumber lain yang tersedia untuk itu
b.      Manajemen dipergunakan untuk usaha kelompok dan bukan untuk individu (perseorangan) tertentu
c.       Tujuan merupakan sasaran manajemen. Artinya, manajemen berhu-bungan dengan penentuan dan pencapaian dari berbagai tujuan itu.
d.      Manajemen sebagai suatu alat untuk mencapai tujuan dan bukanlah suatu tujuan. Dalam mencapai tujuan, selalu terdapat pernyataan pikiran, perasaan, kemauan, tenaga, bahan-bahan, alat-alat dan penggunaan waktu serta ruangan.
e.       Manajemen suatu hal yang ada karena dapat dilaksanakan dan dicapai, kepandaian yang dimiliki dapat dipupuk dan ditingkatkan
f.       Manajemen itu tidak berwujud, tidak nyata, hanya dapat dilihat hasil-hasilnya berupa keteraturan, pegawai-pegawai yang berpengetahuan serta mengerti akan tugasnya masing-masing, moral yang tinggi dan hasil pekerjaan yang sangat memuaskan.
g.      Karena manajemen berurusan dengan penentuan dan pencapaian tujuan baik bersama-sama maupun melalui kegiatan-kegiatan orang lain, maka manajemen itu terdapat hampir dalam segala bidang kegiatan manusia, seperti halnya di dalam kegiatan rumah tangga, sekolah, kantor pemerintah ataupun swasta, perkumpulan pelajar ataupun mahasiswa, rumah sakit, perusahaan, bank, koperasi, perkumpulan olahraga, kegiatan kesenian, kegiatan-kegiatan kenegaraan, kemiliteran dan sebagainya
h.      Manajemen merupakan suatu pengertian yang umum. Dia tersusun dari fungsi-fungsi tertentu yang merupakan suatu kegiatan yang universal, maksudnya meskipun manajemen itu diterapkan pada berbagai bidang yang berlainan; namun pengertian asas/prinsip dan fungsinya adalah sama, misalnya: pada bidang manajemen kepegawaian, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen pembukuan/akuntansi, manajemen perkantoran, manajemen pendidikan, manajemen per-modalan, manajemen pengangkutan dan sebagainya.

No comments:

Post a Comment