Sejak zaman Taylor dan Fayol, teori
manajemen yang sifatnya universal tersebut semakin berkembang dengan cepat.
Banyak sumbangan penting yang diperoleh antara lain bersumber dari:
1.
Para Ahli
Publik Administration
Berkenaan dengan
timbulnya gerakan manajemen ilmiah maka ahli-ahli didorong juga untuk
menciptakan efisiensi di dalam pemerintahan terutama dalam bidang personalia
dan manajemen yang lebih matang. Penganjur terkemuka adalah Wilson sejak tahun 1885 berkali-kali
menyerukan efisiensi di dalam pemerintahan serta Gulick yang menekankan
organisasi pemerintahan dengan fungsi manajemen POSDCORB.
2.
Para
Manajer Perusahaan
Agaknya sumbangan terpenting dalam pengembangan
teori manaje-men bersumber dari usahawan. Sebab kerja manajemen yang mantap
dirasakan amat sukar dan manajemen yang buruk mempunyai arti serius terhadap
posisi kedudukan manajer terutama tingkat tinggi, sehinga mereka mencari usaha
untuk mempertahankan kedudukan. Di samping itu masalah manajemen agaknya terasa
lebih tajam di bidang perusahaan daripada bidang-bidang lain. Tambahan pula
bahwa kunci suksesnya usaha swasta dalam menghadapi dan menanggapi perkembangan
terletak pada manajemen yang baik. Toko dibidang ini selain Fayol ialah Robb
yang mengatakan bahwa organisasi adalah sebagai alat untuk mengarahkan tenaga
manusia dan material secara efisien, suatu alat yang harus disesuaikan dengan
kegiatan setiap usaha. Robb adalah orang pertama yang memperingatkan organisasi
yang melampaui batas, yang mengandung bahaya terlalu banyak spesialisasi
fungsionil di dalam perusahaan akan menimbulkan persoalan dalam hal koordinasi.
Tokoh lain ialah Dennison seorang industrialis
yang memper-kembangkan konsepsi motivasi, kepemimpinan dan kerja sama kelompok
dalam suatu perusahaan. Barnard mengemukakan teori tentang pengambilan putusan,
dengan perhatian utama mencari faktor yang strategis. Brown seorang usahawan
mengemukakan analisis delegasi wewenang,
3. Sumbangan para Sosiolog dan Ahli Ilmu Jiwa
Memang diakui
para sosiolog dan psycholog hanya sedikit menaruh perhatian dan minat terhadap
soal-soal umum manajemen, namun terhadap perkembangan teori manajemen, mereka
turut berjasa. Sosiolog memberi sumbangan dalam kehidupan dan perilaku kelompok
serta kepemimpinan, sedang psycholog memberi teori-teori tentang perilaku
rasional dalam pemutusan, mekanisme pengaruh kelompok, sifat kepemimpinan dan
masalah motivasi.
Sumbangan-sumbangan
itu sangat diperlukan sebab teori manaje-men membutuhkan segala disiplin yang
ditujukan memahami tingkah laku individu
dan kelompok.
No comments:
Post a Comment